Berikut ini adalah langkah-langkah yang anda perlukan sebagai pemula untuk berinvestasi saham untuk pemula dengan memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir resiko:
A. Gunakan dana yang cukup kecil terlebih dahulu, misalnya Rp 10 juta atau Rp 20 juta mengingat selalu ada kemungkinan menghasilkan rugi bisa kecil bisa juga besar. Oleh karenanya bermainlah dalam jumlah uangyang kecil. Kalau anda mulai merasa nyaman dan mengetahui cara bermain untukmenghasilkan keuntungan, maka secara perlahan anda bisa menambah jumlah uang yang diinvestasikan. Ketikamenambah jumlah yang diinvestasikan, selalu ingat bahwa uang yang anda tambahkan tersebut bisa habis, janganhanya mengingat untung yang pernah anda peroleh, tetapi wajib mengingat bahwa investasi anda bisa berkurang bahkan habis. Anda tidak pernah tahu kapan sebuah peristiwa penting yang memberikan dampak negatif terhadappasar terjadi; tiba-tiba saja bisa terjadi harga-harga anjlok, dan anda tidak sempat keluar dari pasar.
1. Lihat arah perekonomian, taksir laju pertumbuhan nasionalPenting untuk mengetahui ke mana arah pertumbuhan ekonomi. Kalau ekonomi sedang dalam pertumbuhan yang semakin meningkat, maka itulah saat yang paling tepat berinvestasi. Sebaliknya apabila pertumbuhan ekonomi sedang dalam keadaan negatif, maka sebaiknya keluar dari pasar, kecuali anda sudah biasa shorting dan punya pengalaman sebagai trader.
Tips & Trick - Evaluasi diri anda, untuk menentukan keputusan investasi |
3. Pilihan saham dan Pilih yang mempunyai track record yang baik (masuk dalam kriteria BLUE CHIP).
4. Lihat PE Saham yang Anda pilih tersebut harus yang mempunyai PE terendah dalam industri tersebut. PE pada dasarnya adalah angka relatif. PE 10 bisa disebut murah apabila PE yang lain lebih tinggi. Namun secara umum, sekarang ini PE 10 bisa dikatakan batas murah dan mahal, walaupun ini tidak ada dasar teorinya.
5. Pilih saham yang mempunyai kapitalisasi pasar yang besar. Artinya nilai rupiah pasar saham yang beredar cukupbesar. Sehingga para penggoreng saham tidak mempunyai cukup uang untuk menggoreng saham tersebut. Artinya kalau kapitalisasi pasar dari suatu saham kecil, maka pemain perseorangan dengan mudah dapat mengerakkan harga saham naik turun dengan jumlah modal yang dimilikinya.
6. Perhatikan sentimen pasar. Walaupun PE saham kita rendah, dan kapitalisasinya besar, sentimen pasar sering menjadi penentu naik turunya harga saham kita. Sentimen ini yang paling umum adalah indeks harga saham regional. Sentimen yang kedua, kejadian menarik yang berpengaruh di industri dimana saham kita berada. Misalnya kenaikan harga komoditas tertentu dan pengaruhnya terhadap keuntungan perusahaan yang sahamnyakita miliki. Sentimen ketiga adalah angka-angka perekonomian secara umum, misalnya angka pemberitaan angkalaju pertumbuhan ekonomi, naik turunnya suku bunga oleh bank sentral, angka inflasi, angka pengangguran, angkaorder retail, sentimen konsumen, secara umum angka daya beli konsumen.
Seminar pendidikan investasi kami dengan membuka/mendaftar rekening saham Mirae Asset Sekuritas Indonesia (gratis), Mari berinvestasi !!!
Tidak ada komentar
Posting Komentar