SalesAt PT Mirae Asset Sekuritas
Rio Juli Nugroho, SE
Email : rio.nugroho@miraeasset.co.id
Mobile : +62852 1879 7877
Chat WhatsApp

Mengenal Sektor Saham BEI - Sektor Pertambangan

Posted On Senin, September 28


Sektor Pertambangan


Sektor pertambangan meliputi batu bara, minyak dan gas bumi, logam dan mineral, serta batu-batuan. 
Pada sektor pertambangan faktor yang paling berpengaruh terhadap emiten adalah :

1. Harga Komoditi

Harga komoditi dapat di pengaruhi terutama karena berkurangnya suplai dan meningkatnya permintaan. Kenaikan harga komoditi tentunya berimbas pada pendapatan emiten menjadi positif dan penurunan harga komoditi berimbas pada menurunnya pendapatan emiten.

2. Nilai Tukar Mata Uang

Beberapa emiten pertambangan biasanya melakukan aktivitas ekspor untuk melakukan transaksi (penjualan produk tambang). Emiten pertambangan di Indonesia yang melakukan ekspor, bertransaksi dengan menggunakan mata uang US Dollar, sehingga jika terjadi fluktuas terhadap mata uang bisa menjadi peluang menambah pendapatan mereka.

3. Subsektor dan Contoh Sahamnya

Pertambangan Batu Bara (23 Perusahaan)

ADRO     ARII    ATPK    BORN    BOSS    BSSR    BUMI    BYAN    DEWA    DOID

FIRE      GEMS    GTBO    HRUM    ITMG    KKGI    MBAP    MYOH    PKPK

PTBA     PTRO    SMMT    TOBA

Pertambangan Minyak dan Gas Bumi (9 Perusahaan)

APEX    ARTI    BIPI    ELSA    ENRG    ELSA    MEDC    RUIS    SURE

Pertambangan Logam dan Mineral lainnya (10 Perusahaan)

ANTM    CITA     CKRA     DKFT     INCO     MDKA    PSAB     SMRU     TINS     ZINC

Pertambangan Batu-batuan (2 Perusahaan)

CTTH     MITI

Sektor lainnya, Kita akan bahas di artikel selanjutnya... tunggu yahhh → NEXT

Ikuti Seminar pendidikan investasi Mirae Asset Sekuritas Indonesia hanya dengan membuka rekening saham/reksadana Mirae Asset Sekuritas Indonesia (gratis), Mari berinvestasi !!!


Pengertian dan Trik memanfaatkan Candlestick

Posted On Senin, Maret 9


 

Klik full View untuk melihat PPT diatas ☝

candlestick


Pengertian dan Devinisi Candlestick


Candlestick adalah sebuah metode untuk memetakan dan membaca pergerakan harga saham, komoditas dan forex. Teknik ini termasuk dalam kelompok analisis teknikal dan merupakan teknik tertua yang diciptakan oleh Munehisa Homma (Jepang, 1724-1803).

Cara membaca Candlestick
Cara membaca candlestick sangatlah mudah daripada kita membaca harga melaui bar chart dan line chart. Candlestick berwarna hijau adalah Candle bullish (naik), Sedangkan Candlestick berwarna merah adalah Candle Bearish (turun).

Perhatikan bahwa pada candlestick itu ada yang disebut real body atau badan, yaitu selisih antara harga open dan harga close, dan juga shadow (bayangan/ekor), yaitu selisih antara High/Low dan Open/Close. Panjang body dan shadow dalam analisis teknikal menggunakan Candlestick memiliki peranan yang sangat penting. Semakin panjang body dapat diartikan semakin jelas arah pasar yang terlihat melalui batang candlestick. Semakin panjang shadow menunjukan semakin besar tekanan balik yang diberikan pasar atas trend yang tebentuk saat ini.

Berdasarkan pengalaman, Candlestick menawarkan informasi yang paling lengkap akan sebuah kondisi di bursa saham dan banyak orang yang sependapat sehingga Candlestick sangat populer. Candlestick tidak hanya memberikan informasi tren yang sedang berlangsung tapi juga menginformasikan kapan pembalikan tren (reversal) akan terjadi. Ini sangat penting karena hasil yang kita peroleh akan maksimal jika kita memanfaatkan titik-titik pembalikan arah ini.  Satu hal yang juga penting adalah rentang waktu (time frame). Rentang waktu inilah yang menghasilkan Candlestick jam-an, harian, mingguan, bulanan, dan sebagainya yang dapat digunakan sesuai kebutuhan kita.

Dalam hal ini, kita dapat memperoleh Candlestick sesuai dengan rentang waktu yang dibutuhkan. Misalnya, kita adalah trader harian maka otomatis yang kita butuhkan adalah Candlestick harian, begitu juga dengan trader mingguan, dst.  Kemudahaan ini akan membantu kita untuk menganalisa kondisi pergerakan harga dengan cepat. Bahkan, jika sudah berpengalaman, kita dapat menentukan apakah saatnya membeli, menjual, diam saja, atau menahan saham hanya dengan sekilas melihat saja. Tentu hal ini akan sangat menghemat waktu kita dalam menganalisa pergerakan sebuah harga saham ? betul /tidak...mantul kan hhe  



Sebagai contoh, kita dapat mengetahui suasana kebatinan (psikologi) pasar dalam sekejap hanya dengan melihat sebuah Candlestick yang telah terbentuk dalam rentang waktu tertentu. Misalnya jika Candlestick berbentuk sebuah low upper shadow yang sangat panjang, ini berarti sebagian besar para trader sedang ketakutan sehingga punya kecenderungan untuk menjual saham yang dipunyainya dalam harga berapapun. Dalam suasana yang penuh ketakutan tersebut maka dapat diprediksi harga akan terus bergerak turun hingga pada akhirnya, para trader tersebut sudah tidak punya saham lagi. Dalam hal ini berarti kita juga harus melepas saham (jika memilikinya) atau jangan membeli saham terlebih dahulu sampai semua saham telah dilepas. Sebuah cara sederhana untuk membeli dan menjual saham kan? Itulah contoh singkat apa yang kita bisa manfaatkan dari sebuah Candlestick.

Masih penasaran yaaa....heheheee
Kita akan bahas di artikel selanjutnya... tunggu yahhh
Diberdayakan oleh Blogger.

PT. MIRAE ASSET SEKURITAS OE LEBAK BULUS

SEYEON Building, Jl. Adiaksa Raya No.33, Jakarta Selatan
+62852 1879 7877
Senin - Jumat (08.00 - 16.00)
© analisaku.com All Rights Reserved